Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duta Besar Perera: Sri Lanka Sudah Aman

image-gnews
Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia Dharshana M Perera. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia Dharshana M Perera. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia Dharshana M Perera memastikan kondisi negaranya sekarang sudah aman pasca-serangan teror bom di tiga gereja dan empat hotel bintang lima pada 21 April 2019. Sampai 22 April 2019, serangan itu menewaskan 290 orang dan 500 orang luka-luka.

“Kondisi sudah normal, anak-anak sudah kembali ke sekolah, masyarakat sudah kembali ke kehidupan sehari-hari. Sudah aman,” kata Duta Besar Perera, di sela-sela peringatan Hari Waisak, Sabtu, 18 Mei 2019, di kantor Kedutaan Besar Sri Lanka, Jakarta.

Baca juga: Turis Menyusut pasca Teror Bom di Sri Lanka  

Menurut Perera, otoritas keamanan Sri Lanka sudah mengambil langkah-langkah dan saat ini situasi di negaranya sudah benar-benar dalam kendali pemerintah. Para pelaku penyerangan pun sudah dalam proses hukum.   

Perera mengatakan pihaknya mendapat banyak dukungan solidaritas pasca-serangan tersebut, termasuk dari Indonesia. Terduga para pelaku penyerangan itu mengatas namakan agama untuk membenarkan tindakan mereka. Dia pun sangat yakin, mereka yang terlibat telah mendapat doktrin dari luar Sri Lanka soal radikalisme.      

Baca juga: Sri Lanka Usir 200 Ulama Islam, Rombak Kebijakan Visa 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan teror di ibu kota Kolombo dan beberapa kota di Sri Lanka yang terjadi secara serentak, dikecam oleh Duta Besar Perera. Serangan itu disebutnya sebagai kejadian tragis yang menyerang orang-orang tak berdosa yang sedang beribadah.

“Itu tindakan yang sangat pengecut. Ini bukan serangan terhadap orng yang sedang berdoa, tetapi ini serangan terhadap kemanusiaan. Masyarakat dari agama apapun itu, mereka bagian dari negara kami dan yang bersalah akan diminta pertanggung jawaban,” kata Perera. 

Dia mengakui, akibat serangan bom pada hari Paskah itu jumlah kunjungan turis asing yang ingin pelesiran ke Sri Lanka sempat mengalami penurunan mencolok. Namun penurunan tidak signifikan pada turis asal Indonesia dan Rusia.

Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia Dharshana M Perera, kiri, mengikuti peringatan Hari Waisak di kantor Kedutaan Besar Sri Lanka, Menteng. Sumber: Istimewa 

Dalam peringatan Hari Waisak, Sabtu, 18 Mei 2019 di kantor Kedutaan Besar Sri Lanka, para biksu yang memimpin prosesi Waisak mengingatkan prinsip saling mencintai, harmonisasi antar agama dan jangan merendahkan keyakinan agama orang lain. Sebaliknya, harus saling mendoakan untuk kesehatan, kebahagiaan dan keselamatan. Bagi para korban tewas dalam serangan teror 21 April lalu, sebuah doa khusus dipanjatkan agar mereka bisa menjalani kehidupan setelah kematian dengan damai. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

ilustrasi penjara
Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.


Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Jim Hollander, Pool
Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan


2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

3 hari lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

9 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

15 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit